Valentino Rossi Belum Bisa Move On dari MotoGP

Valentino Rossi Belum Bisa Move On dari MotoGP

Valentino Rossi mengaku masih belum dapat menerima kenyataan bahwa dirinya sudah pensiun dari ajang MotoGP dan takkan lagi balapan motor pada 2022.

Hal ini dia sampaikan dalam sesi ‘One More Lap’ di sela pameran motor bergengsi, EICMA yang digelar Milan, Italia, seperti yang dikutip GPOne.

memiliki gelar sembilan kali juara dunia ternyata masih belum bisa ‘move on’. “Saya masih merasa sangat sedih, karena saya selalu berpikir Situs Judi Slot Terbaik dan Terpercaya No 1 bahwa saya tidak akan balapan motor lagi” kata Rossi.

“Saya akan sangat merindukan adrenalin dan tekanan yang ada pada saat balapan. Saya juga akan merasa kangen oleh semua orang yang ada di paddock, yang sudah seperti sebuah keluarga. Tapi saya bakal paling rindu jadi pembalap motor” lanjutnya.

Valentino Rossi Belum Bisa Move On dari MotoGP

Ingin Menambah Kemenangan

Valentino Slot Server Thailand Rossi juga menyatakan bahwa dia merasa dilema ketika menyadari bahwa hari Minggu yang dia lewati kini akan sangat terasa berbeda, dikarenakan ia tak lagi memiliki rutinitas seperti biasanya saat masih balapan di MotoGP.

Rossi juga sedih karena jumlah kemenangannya, yang tercatat sebagai kemenangan terbanyak kedua dalam sejarah, tidak bisa bertambah.

“Hari Minggu saya takkan pernah sama lagi. Saya masih butuh waktu. Untungnya, masih ada beberapa bulan untuk membiasakan diri sebelum musim baru dimulai” ujar Rossi.

“Saya juga berpikir dapat meraih 2-3 kemenangan lagi, tapi ternyata saya berhenti di angka 115. Itu angka yang baik, namun 116 akan lebih oke” ungkap Rossi sambil tertawa kecil.

Dalam acara yang sama, Rossi bertemu dengan Popolo Giallo, sebutan untuk roulette online penggemarnya, yang memenuhi arena EICMA. Saat Rossi muncul, para penggemar langsung menyanyikan yel-yel untuk menyanjung The Doctor.

hingga saat ini pun ia mengaku masih tak habis pikir ketika melihat tribun-tribun sirkuit MotoGP dipenuhi fansnya. “Bayangkan saja, betapa besar dorongan yang bisa mereka berikan agar saya bisa semangat turun lintasan balap” ungkap juara dunia sembilan kali ini.

“Melihat tribun-tribun yang berwarna kuning, saya pun merasa beruntung. Tapi kadang-kadang saya juga memposisikan diri saya sebagai para rival saya, mungkin mereka bilang, ‘Sungguh menyebalkan!” gurau Rossi.

Sirkuit Mandalika

Salah satu hala yang membuat Valentino Rossi masih belum Slot Gacor Hari Ini bisa move on dari MotoGP adalah karna hadirnya sirkuit baru yang ada di Indonesia yaitu sirkuit mandalika dimana sirkuit ini menjadi tempat baru untuk ajang MotoGP.  Dahulu pada tahun 1997 Rossi pernah menjadi juara di sirkuit Sentul, Indonesia di kelas 125cc.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post

Pebalap Terbaik MotoGP Sepanjang MasaPebalap Terbaik MotoGP Sepanjang Masa

Pahlawan-pahlawan balap ini selalu menjadi catatan sejarah di ajang MotoGP dan akan terus menjadi panutan bagi pembalap di masa mendatang. Fenomena lahirnya pembalap baru akan terus terjadi, regenerasi akan berlanjut hingga format balap sekarang mulai ke arah motor listrik. Berikut ini 5 pembalap terbaik MotoGP sepanjang masa.

1. Kenny Roberts

Kenny Roberts merupakan satu-satunya pembalap situs sicbo online Amerika yang berhasil membawa pulang gelar juara Grand Prix Motorcycle Racing World Championship di tahun 1978. Roberts juga merupakan orang yang sudah 2 kali memenangkan A.M.A . Grand National Championship. Dengan kemenangannya itu, membuat Roberts masuk ke dalam jajaran 4 pembalap American Motorcyclist Association (AMA) yang sudah memenangkan AMA Grand Slam.

pembalap MotoGP hebat sepanjang sejarah ini memiliki nama panjang Kenneth Leroy Roberts, yang lahir pada 31 Desember 1951 di California. Selain menjadi seorang pembalap, ternyata Roberts juga merupakan seorang pemilik dari sebuah tim balap motor.

2. Eddie Lawson

pembalap MotoGP hebat satu ini dikenal dengan julukan “Steady Eddie”. Julukan itu diberikan padanya karena Lawson selalu berusaha keras untuk bisa menyelesaikan setiap balapan yang dilakukannya tanpa menabrak sedikit pun. Prestasi yang diraihnya di dunia balap motor sudah membuatnya diakui dunia balap sebagai salah satu pembalap terbaik.

Eddie Lawson tercatat sudah memenangi 4 kali gelar juara Grand Prix Motorcycle Racing World Champion. Gelar tersebut dimenanginya pada tahun 1984, 1986, 1988, dan yang terakhir tahun 1989.

3. Barry Sheene

Barry Sheene merupakan pembalap MotoGP kelahiran tanggal 11 September 1950 di London, Inggris. Barry Sheene yang sering disapa Bazza ini mendapatkan gelar MotoGP 500cc pertamanya di tahun 1976 mengalahkan Giacomo Agostini.

Pada tahun 1977, Bazza mengulangi prestasinya menjadi juara MotoGP 500cc. Kariernya sebagai pembalap berakhir pada tahun 1984 dan pada tanggal 9 Maret 2003 Bazza meninggal dunia.

4. Wayne Railey

Wayne Railey merupakan mantan pembalap American Grand Prix Motorcycle Road Racer. Kehadiran namanya dalam deretan pembalap terbaik MotoGP sepanjang masa ini bukanlah tanpa alasan. Selama di akhir tahun 1980-an sampai awal 1990-an, dirinya sudah mengantongi gelar juara di kelas 500cc sebanyak 3 kali dan Daytona 200 sebanyak 1 kali.

Banyak orang yang mengatakan bahwa Railey situs slot gacor merupakan salah satu pembalap hebat yang genius. Railey tak hanya dikenal sebagai pembalap yang cepat, tapi teknik yang dimilikinya juga spesial di mana dia mampu menunggangi motornya dengan sangat mulus. Selain itu dirinya juga sangat pandai dalam mengatur strategi untuk mendahului lawan-lawannya.

5. Jorge Lorenzo

Meski pun umurnya yang masih tergolong muda, namun nama Jorge Lorenzo dibilang cukup pantas untuk disejajarkan dengan sederet pembalap MotoGP terbaik sepanjang masa. pembalap yang lahir di Spanyol 4 Mei 1987 ini sudah meraih beberapa gelar juara ketika dirinya bermain di kelas 250cc. Sebanyak 2 kali dirinya menjuarai kelas 250cc yakni di tahun 2006 dan 2007. Di tahun 2007 itulah Lorenzo menjadi pembalap yang paling dominan di mana 9 kali pole position-nya berujung dengan 9 kali kemenangan.

Sederet prestasi yang diraihnya tersebut membuat dirinya naik ke kelas MotoGP di tahun 2008 dan menjadi rekan sat tim dari pembalap MotoGP hebat lainnya, Valentino Rossi. Di tahun 2015 kemarin, dirinya berhasil mencuri titel juara dunia dari tangan Valentino Rossi yang merupakan pesaing terberatnya.

4 Pembalap yang Diprediksi Bakal Menjadi Fantastic 4 di MotoGP 20234 Pembalap yang Diprediksi Bakal Menjadi Fantastic 4 di MotoGP 2023

4 pembalap yang diprediksi bakal menjadi fantastic 4 di MotoGP 2023 menurut mantan bos Suzuki, Livio Suppo akan dibahas Okezone di artikel ini. Ya, Suppo menyebut ada empat pembalap yang wajib diwaspadai di MotoGP 2023.

Suppo mengatakan bahwa saat ini sulit memprediksi juara MotoGP. Ia bahkan menilai server slot thailand saat ini mungkin ada slot gacor gampang menang Fantastic Twelve lantaran saking banyaknya kandidat juara.

Kendati demikian, Suppo menyebut sejatinya ada empat rider yang wajib diwaspadai dan layak disebut empat pembalap luar biasa. Lantas siapa saja mereka?

Berikut 4 Pembalap yang Diprediksi Bakal Menjadi Fantastic 4 di MotoGP 2023 Menurut Mantan Bos Suzuki:

4. Joan Mir

Joan Mir saat ini sudah meninggalkan Suzuki Ecstar lantaran tim tersebut memutuskan untuk cabut dari ajang MotoGP. Dengan perginya Suzuki, Mir pun ditampung tim pabrikan Honda.

Dengan memperkuat tim slot ovo Repsol Honda, Mir dipercaya akan tampil lebih garang. Apalagi Mir merupakan sang juara dunia MotoGP 2020. Suppo sendiri percaya Mir layak diwaspadai pada MotoGP 2023.

3. Fabio Quartararo

Suppo menyebut Quartararo sebagai salah satu pembalap yang bakal bersinar di MotoGP 2023. Tentunya hal tersebut tidak salah mengingat El Diablo sejak naik kelas ke MotoGP pada 2019 yang lalu, sejatinya selalu dijagokan untuk juara.

Quartararo pun baru bisa meraih gelar juara dunia MotoGP pertamanya slot gacor maxwin pada musim 2021. Pada 2022, Quartararao nyaris juara andai Francesco Bagnaia tak tampil beringas di paruh kedua MotoGP 2022.

2. Francesco Bagnaia

Bagnaia berstatus sebagai juara bertahan di MotoGP 2023. Secara penampilan, Bagnaia memiliki slot pakai dana performa yang paling siap dan sanggup untuk kembali merebut gelar juara MotoGP 2023.

Tak heran jika Suppo pun ikut menjagokan Bagnaia ke dalam empat pembalap kandidat juara MotoGP 2023.

1. Marc Marquez

Marc Marquez namanya tenggelam sejak mengalami kecelakaan parah di MotoGP Spanyol 2020. Cedera pada lengan kanannya terlalu parah sehingga Marquez harus beristirahat lama dan sempat beberapa kali naik ke meja operasi.

Sempat beberapa kali mencoba comeback slot server kamboja di musim 2021 dan 2022, nyatanya Marquez masih kesulitan mengeluarkan performa terbaiknya. Namun, di akhir MotoGP 2022 Marquez sudah lebih membaik dan ia pun siap comeback di MotoGP 2023.

Jadi, tak heran jika Suppo memasukkan nama Marquez ke dalam empat pembalap yang bakal bersaing merebut gelar juara dunia MotoGP 2023.

“Saya memprediksi musim ini bakal sangat sengit. Kita punya empat juara dunia dari empat musim terakhir, yakni Marc, Joan Mir, Fabio Quartararo, dan Pecco Bagnaia. Ini berarti olahraga ini sangat seimbang, tak seperti apa yang kita lihat beberapa tahun lalu saat Marc masih mendominasi,” kata Suppo, mengutip dari laman resmi MotoGP, Selasa (14/2/2023).

Daftar Pembalap Tertua dan Termuda di MotoGP 2023Daftar Pembalap Tertua dan Termuda di MotoGP 2023

MotoGP 2023 akan meresmikan musim ke-75 dalam sejarah, mengingat Grand Prix balap motor dunia telah digelar sejak tahun 1949. Dimeriahkan oleh 22 pembalap, siapakah pembalap tertua dan termuda di kelas raja musim ini?

Seperti yang Anda ketahui, tren terkini di Slot Gacor Hari Ini MotoGP adalah fakta bahwa tim peserta sangat tertarik untuk menggaet pembalap yang sangat muda. Apalagi sejak Jack Miller langsung dari Moto3 ke MotoGP pada 2015.

Meski Miller bukan pebalap pertama yang melompat langsung dari kelas paling ringan ke kelas tertinggi, ia menciptakan tren di mana bos tim MotoGP mengincar pebalap Moto3. Dua di antaranya adalah Danny Kent (juara Moto3 2015) dan Pedro Acosta slot rtp (juara Moto3 2021), namun semuanya menolak.

Rekor Valentino Rossi bisa dipecahkan

Semenjak Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso pensiun, kini tidak ada lagi pembalap reguler MotoGP bonus new member yang berlaga di usia di atas 35 tahun. Apalagi, pada 2023, hanya lima pembalap yang akan memulai musim di Portimao, Portugal, 24-26 Maret di usia tiga tahun.

Yang tertua adalah Aleix Espargaro (Aprilia Racing) yang kini berusia 33 tahun. Melihat performa apiknya, ia berpotensi mematahkan rekor Valentino Rossi sebagai juara dunia tertua di kelas MotoGP yang bergulir sejak 2002. Rossi menjuarai MotoGP 2009 dalam usia 30 tahun 251 hari.

Dalam dua musim terakhir, pebalap termuda situs slot gacor di MotoGP adalah Raul Fernandez yang masih berusia 22 tahun. Bulan Oktober nanti, ia akan menginjak usia 23 tahun, dan berpotensi memecahkan rekor Joan Mir sebagai juara GP500/MotoGP termuda kedelapan (23 tahun 75 hari) saat berjaya di tahun 2020.

Daftar Usia Pembalap MotoGP 2023

Berikut daftar usia para pebalap MotoGP 2023 saat menjalani seri pembuka di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, pada 24-26 Maret 2023.

  • 1. Aleix Espargaro: Granollers, 30 Juli 1989 – 33 tahun
  • 2. Johann Zarco: Cannes, 16 Juli 1990 – 32 tahun
  • 3. Pol Espargaro: Granollers, 10 Juni 1991 – 31 tahun
  • 4. Takaaki Nakagami: Chiba, 9 Februari 1992 – 31 tahun
  • 5. Marc Marquez: Cervera, 17 Februari 1993 – 30 tahun
  • 6. Franco Morbidelli: Roma, 4 Desember 1994 – 28 tahun
  • 7. Miguel Oliveira: Almada, 4 Januari 1995 – 28 tahun
  • 8. Maverick Vinales: Figueres, 12 Januari 1995 – 28 tahun
  • 9. Jack Miller: Townsville, 18 Januari 1995 – 28 tahun
  • 10. Brad Binder: Potchefstroom, 11 Agustus 1995 – 27 tahun
  • 11. Alex Rins: Barcelona, 8 Desember 1995 – 27 tahun
  • 12. Alex Marquez: Cervera, 23 April 1996 – 26 tahun
  • 13. Francesco Bagnaia: Turin, 14 Januari 1997 – 26 tahun
  • 14. Luca Marini: Urbino, 10 Agustus 1997 – 25 tahun
  • 15. Joan Mir: Palma de Mallorca, 1 September 1997 – 25 tahun
  • 16. Augusto Fernandez: Madrid, 23 September 1997 – 25 tahun
  • 17. Enea Bastianini : Rimini, 30 Desember 1997 – 25 tahun
  • 18. Jorge Martin: Madrid, 29 Januari 1998 – 25 tahun
  • 19. Fabio di Giannantonio: Roma, 10 Oktober 1998 – 24 tahun
  • 20. Marco Bezzecchi: Rimini, 12 November 1998 – 24 tahun
  • 21. Fabio Quartararo : Baik, 20 April 1999 – 23 tahun
  • 22. Raul Fernandez: Madrid, 23 Oktober 2000 – 22 tahun